Macam-Macam Bisnis Untuk Ibu Rumah Tangga

Macam-Macam Bisnis Untuk Ibu Rumah TanggaPada era serba digital ini, berbagai jenis pekerjaan terasa jauh lebih mudah khususnya untuk para ibu rumah tangga yang full berada di rumah. Selain mengurus rumah, juga dapat menambah pemasukan dengan melakukan bisnis.

Bisnis bagi ibu rumah tangga saat ini menjadi salah satu hal yang biasa. Sudah ada banyak dari mereka yang menjalankan bisnis tersebut dengan dalih untuk membantu penghasilan suami. Meskipun untungnya tidak terlalu besar namun mereka merasa senang bisa mendapatkan uang dari hasil kerja kerasnya sendiri.

Keuntungan Memiliki Bisnis Sendiri Bagi Para IRT

Adanya kemudahan dalam berbisnis di rumah ini tentu mendatangkan banyak keuntungan. Salah satunya yang sudah pasti adalah menambah pemasukan. Dengan adanya tambahan pemasukan, kesejahteraan keluarga pun bisa meningkat.

Seorang ibu pun menjadi tidak tergantung kepada suami. Kemandirian inilah yang sangat diperlukan masyarakat bangsa Indonesia. Terlebih dengan adanya bisnis dapat membangun serta memperluas relasi.

Tidak hanya itu, jika dalam jangka panjang bisnis semakin berkembang maka akan membuka lapangan pekerjaan baru. Kesempatan inilah yang tidak boleh disia-siakan karena sangat menguntungkan diri sendiri dan orang lain.

Ragam Bisnis Menarik Untuk IRT

Berbagai jenis bisnis sangat menarik untuk dilakukan. Mulai dari sebuah bisnis yang membutuhkan modal, hingga bisnis tanpa modal. Berikut beberapa rekomendasi bisnis yang dapat dilakukan para bunda di rumah.

1. Berdagang
Berdagang menjadi salah satu contoh aktivitas bisnis yang cukup menyenangkan. Jika anda mempunyai bakat dalam berbisnis jual beli maka bisa melakukannya dengan cukup mudah.

Berdagang dapat dilakukan baik secara luring maupun daring. Apabila Anda memiliki ruang yang menganggur di rumah, maka akan lebih baik jika dimanfaatkan sebagai tempat berjualan.

Namun jika tidak, para bunda tidak perlu khawatir karena masih tetap dapat berjualan secara online tanpa membutuhkan banyak ruangan. Anda bisa memanfaatkan media sosial maupun e-commerce jual beli online yang ada saat ini. Di sana anda dapat menjual berbagai macam jenis benda dan memiliki pangsa pasar yang cukup bervariasi karena semua orang dapat mengaksesnya dengan mudah. Selain bisnis online Anda juga juga menjadi seorang reseller atau dropshipper yang sangat menjanjikan keuntungan besar.

2. Menulis dan Menjadi Translator
Apakah anda hobi menulis atau menerjemahkan bahasa asing? Jika Iya maka bisa mencoba peluang bisnis sebagai translator maupun penulis. Ini menjadi salah satu jenis jasa yang banyak digunakan oleh semua orang sekarang.

Jenis bisnis ini tidak mengenal ruang dan waktu. Pasalnya para Anda dapat mengerjakannya di mana dan kapan saja. Menjadi penulis artikel, blogger, dan juga translator pun sangat menjanjikan keuntungan yang besar.

Dengan modal komputer atau laptop dengan akses internet, maka gajian setiap bulan pun bisa di dapatkan terutama Anda yang memiliki hobi menulis dan memiliki kemampuan berbahasa, tunggu apa lagi? Sekarang ini juga sudah banyak perusahaan jasa penulisan artikel maupun translator yang menawarkan peluang kerja tersebut. Oleh karena itu Anda bisa mengambil bagian dalam pekerjaan ini.

 

3. Jasa Katering
Sekarang ini banyak orang yang memerlukan jasa catering untuk berbagai macam acara. Bahkan di beberapa kantoran maupun instansi menggunakan jasa tersebut untuk keperluan pemenuhan makan siang para karyawannya.

Maka tidak heran jika katering pun memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Para pelakunya bisa memulai dengan menawarkan jasa di tingkat desa atau komplek. Permulaan yang sangat baik sebelum merambah wilayah lebih luas.

Usaha ini sangat cocok karena bisa dilakukan dari rumah. Terlebih untuk Anda yang memiliki hobi memasak, sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan. Anda bisa menyediakan berbagai macam jenis makanan yang bervariasi dan memiliki harga yang murah terjangkau. Selain itu, perhatikan juga cita rasa makanan yang anda sajikan supaya bisa mendapatkan pelanggan yang lebih banyak.

4. Menjahit dan Merajut
Perkejaan merupakan sebuah bisnis yang membutuhkan keterampilan dasar berupa menjahit serta merajut. Anda dapat memanfaatkan kemampuan sekaligus mengasah kemampuan dan meningkatkannya.

Hasil karyanya pun bisa berupa souvenir kecil-kecilan yang dapat dijual di masyarakat. Semakin kreatif dan menarik, maka dijamin pelanggan akan berdatangan tanpa henti. Anda dapat memasarkan produk tersebut media sosial maupun dengan mengikuti berbagai macam pameran. Buatlah berbagai macam benda menarik dari hasil jahitan maupun rajutan sehingga banyak orang yang tertarik untuk memilikinya.

5. Bisnis Laundry dan Setrika
Pada saat ini sebagian orang cenderung pekerjaannya sehari-hari. Hal ini terkadang membuat mereka tidak sempat untuk melakukan berbagai macam aktivitas rumahan misalnya saja mencuci dan mencerikah baju. Mereka cenderung menggunakan jasa laundry dan setrika untuk membantu dalam menyelesaikan aktivitas tersebut.

Jika Anda memiliki mesin cuci di rumah, maka bisa membuka jasa laundry untuk warga sekitar. Ditambah dengan jasa setrika maka pemasukan dijamin bertambah. Terlebih apabila warga sekitar merupakan kumpulan orang yang bekerja di kantor, maka kesempatan ini perlu dimanfaatkan. Uang bertambah, suami pun menjadi semakin cinta.

6. Warung Makan
Pada dasarnya bisnis kuliner menjadi jenis usaha yang tidak pernah ada matinya. Apabila anda memiliki kemampuan dalam memasak maka bisa mencoba untuk membuka rumah makan kecil-kecilan di rumah. Sajikan berbagai macam hidangan yang enak dan menarik.

Demikian beberapa ragam bisnis kecil-kecilan yang bisa dicoba oleh ibu rumah tangga. Pada dasarnya bisnis memerlukan kreatifitas dan inovasi tanpa henti. Jadi untuk Anda para ibu rumah tangga, tunggu apa lagi?

8 Prinsip Etika Keperawatan di Setiap Pusat Kesehatan Masyarakat

8 Prinsip Etika Keperawatan di Setiap Pusat Kesehatan Masyarakat – Setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) hingga layanan kesehatan berskala besar wajib memiliki perawat yang bertugas untuk membantu serangkaian kegiatan para dokter terhadap penanganan pasien. Diketahui bahwa masing – masing perawat memiliki tugas yang sangat mulia dalam memberikan pelayanan dalam jangkauan dan lingkup kesejahteraan sosial. Sehingga mereka dituntut untuk mengetahui prinsip etika keperawatan untuk menyempurnakan semua tugas dan fungsi pokoknya.

Secara umum, tugas para perawat bisa dibilang lebih berat dari pada dokter. Sebab mereka bertugas untuk mengontrol, mengidentifikasi, memantau, memeriksa dan hal penting lainnya demi kesembuhan setiap pasien. Profesi tersebut sangat layak mendapatkan apresiasi terbaik dalam kehidupan sosial. Darilah itu terdapat norma keperawatan yang perlu dijaga dan dijalankan dengan baik setiap bertugas di berbagai wilayah, di antaranya;

1. Bertindak Sesuai Akuntabilitas (Accountability)
Etika keperawatan yang paling utama ditekankan adalah bertindak sesuai akuntabilitas. Yang artinya para perawat memiliki tugas yang bertindak sebagai profesional dalam menjalankan tugasnya di berbagai situasi dan kondisi tertentu. Dimana mereka memiliki tanggung jawab yang besar terhadap diri pribadi, masyarakat, rekan sekerja, teman sejawat, klien, pasien hingga profesi yang diembannya. Dalam hal ini perawat tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun termasuk salah pemberian obat atau dosis. Sebab jika hal itu terjadi, maka pihak yang dirugikan akan mengajukan tuntutan secara hukum berdasarkan kasus dan Undang – Undang yang ditetapkan.

2. Menegaskan Kebebasan dan Kemandirian (Autonomy)
Diketahui bahwa etika otonomi terhadap keperawatan mengacu pada rasa percaya diri terhadap setiap individu yang nantinya bisa berpikir lebih logis dan secara realistis hingga menciptakan keputusan yang tepat. Dimana setiap pasien atau pihak keluarga diberi kesempatan untuk membuat sebuah keputusan singkat terkait jaminan kesehatan yang diinginkannya. Sementara para perawat harus selalu bersikap terbuka untuk tetap menghargai keputusan tersebut. Mereka tidak boleh menentang keinginan pihak keluarga pasien untuk mendapatkan perawatan yang terbaik. Walau begitu, mereka memiliki hak untuk menyarankan yang terbaik demi kepentingan bersama.

3. Selalu Berbuat Baik Dalam Segala Hal (Beneficence)
Prinsip yang berikutnya adalah selalu berbuat baik dalam segala hal dan kepentingan umum. Etika ini mewajibkan semua perawat agar tetap memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal demi menjaga nama baik status keperawatan. Mereka diperkenankan untuk memberikan nasehat atau anjuran tentang penyakit yang saat itu dialaminya. Akan tetapi mereka tidak memiliki hak untuk mewajibkan para pasien untuk melakukannya tanpa sepengetahuan dokter yang bertugas. Dalam hal ini, para perawat hanya memberikan fasilitas tanya jawab yang diperlukan dan tidak menyebarluaskan informasi di luar prosedur.

4. Mengedepankan Keadilan dan Hukum (Justice)
Tidak mudah untuk menjadi perawat apalagi pada saat mereka ditugaskan seorang diri pada titik tertentu. Dimana mereka dituntut untuk mengedepankan keadilan dan hukum yang berlaku sesuai norma kesehatan di setiap daerah. Katakan saja ketika mereka sedang bertugas lalu ada pasien atau klien yang membutuhkan jasanya untuk keperluan tertentu. Maka mereka harus bersedia untuk bersikap adil berdasarkan asas keadilan dan tugas yang diterbitkan. Bukan karena berujung uang tips atau hadiah tertentu, namun etika semacam itu harus tetap dijalankan demi memberikan kepuasan tak terhingga.

5. Tidak Merugikan Semua Pihak (Non-Maleficence)
Setiap perawat memiliki tugas yang dibilang cukup berat dalam menangani semua pasien sesuai jadwal. Sementara ilmu keperawatan yang mereka dapatkan tidak dianjurkan untuk melakukan hal yang di luar dugaan hingga menimbulkan kerugian terhadap semua pihak atas terjadinya cedera fisik, bahaya atau gangguan psikologis terhadap para pasien. Katakan saja jika pada saat itu pasien tersebut harus menjalankan transfusi darah namun mereka tidak melakukannya. Maka para perawat bertugas untuk memahamkan pentingnya program tersebut. Dimana pada akhirnya potensi kerugian besar antar dua belah pihak masih bisa diminimalisir.

6. Menjunjung Tinggi Kejujuran (Veracity)
Etika keperawatan yang selanjutnya adalah menjunjung tinggi kejujuran. Tak prinsip ini tak hanya diemban oleh para perawat, akan tetapi seluruh lapisan yang terlibat di dalamnya untuk menginformasikan segala sesuatu yang terjadi berdasarkan fakta. Tujuanya agar semua pihak bisa mengerti tentang kondisi terbaru pada saat itu demi mencegah kesalahpahaman. Hal ini berarti bahwa serangkaian informasi yang diberikan harus selalu objektif, komprehensif dan akurat. Dimana kejujuran dan kebenaran adalah kunci pokok atas terjadinya kenyamanan di lingkungan kesehatan agar tetap menciptakan keharmonisan antara pasien dan layanan kesehatan masyarakat.

7. Tidak Ingkar Menepati Janji (Fidelity)
Para perawat memiliki tanggung jawab yang sangat besar saat melayani setiap pasien upaya pemulihan kesehatan, pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan hingga proses penyembuhan. Mereka tidak boleh ingkar janji dalam memberikan pelayanan khususnya kajian kesehatan yang harus diampu. Dimana setiap pasien harus tetap mendapatkan perawatan secara intensif baik ada maupun tidak ada dokter pada saat itu. Sebab janji seorang perawat adalah menjaga dan melayani pasien hingga benar – benar pulih.

8. Tetap Menjaga Kerahasiaan (Confidentiality)
Dan prinsip etika keperawatan yang terakhir adalah tetap menjaga kerahasiaan tentang nama baik pusat kesehatan dan semua pasien yang ditanganinya. Sebisa mungkin privasi tersebut tidak boleh disebarluaskan walau hanya dengan teman sekerja atau mungkin kalangan umum. Salah satu contoh yang menguatkan tugas mereka adalah tidak memberikan informasi, layanan dan pelayanan di luar jam kerja. Jadi segala sesuatunya harus diselesaikan selama pasien membutuhkan perawatan hingga mendapatkan ijin pulang dari pihak dokter.