9 Penyakit yang Akan Muncul Karena Banyak Mengonsumsi Junk Food

9 Penyakit yang Akan Muncul Karena Banyak Mengonsumsi Junk FoodPopularitas Junk Food di berbagai negara mungkin bukan lagi hal yang tabu. Sebab sejumlah supermarket mini dan besar semakin bersaing untuk menawarkan makanan cepat saji dengan harga yang beragam. Pastinya kenikmatan pada makanan tersebut tidak dapat diragukan lagi. Sebab yang paling penting adalah mendapatkan hati dari para konsumen dan pelanggan tetap.

Namun siapa sangka bahwa terlalu banyak makan makanan Junk Food akan memicu terjadinya banyak penyakit yang mungkin tidak pernah diharapkan sebelumnya. Karena sejauh ini banyak orang yang mengidap penyakit berat pada usia dini hingga remaja. Menukil dari beberapa laporan tersebut, berikut ini merupakan 9 penyakit yang akan muncul lantaran banyak mengonsumsi makanan cepat saji, di antaranya;

1. Arteriosklerosis
Segala macam makanan Junk Food memang terlihat sangat enak dan nikmat. Tak heran jika banyak orang yang ingin selalu menyantapnya tanpa henti. Akan tetapi salah satunya pemicu terjadinya penyakit yang muncul jika terlalu sering mengonsumsinya adalah Arteriosklerosis. Diketahui bahwa penyakit tersebut akan menyerang dinding arteri yang nantinya akan menyebabkan darah beku terhadap kekebalan tubuh. Hal ini terjadi lantaran penderita banyak memakan ikan dan daging yang mengandung kolesterol dan lemak tinggi.

2. Demensia
Tak hanya itu saja, akibat terlalu banyak makanan Junk Food juga bisa menyebabkan penyakit Demensia. Seperti yang diungkapkan oleh beberapa pakar dari Brown University, mereka meneliti bahwa makanan yang mengandung permen dan berlemak bisa memicu peningkatan kadar insulin. Sehingga kinerja sel darah yang mengalir ke bagian otak akan terhenti dan gagal merespon beberapa hormon positif. Hal tersebut akan menyebabkan kebuntuan pada saat berpikir. Sekalipun orang tersebut banyak membaca bahkan memiliki segudang ilmu pengetahuan.

3. Depresi
Penyakit Depresi atau Frustasi tak hanya muncul ketika gagal menciptakan target yang sesuai impian. Akan tetapi penyakit tersebut juga bisa hadir ketika banyak mengonsumsi Junk Food secara berlebihan. Menurut penelitian di Biosains Manchester Metropolitan, makanan berlemak sangat mengandung kadar racun yang mampu menjadikan konsumen kehilangan arah. Alhasil mereka pun akan selalu meratapi nasib buruk secara berkala walau dalam keadaan senang.

4. Diabetes
Di lain hal, Diabetes juga memicu para penikmat Junk Food yang berkepanjangan. Sekalipun mereka mengonsumsinya dalam keadaan lapar atau kenyang, namun jika dilakukan berkali – kali maka efek samping yang dihasilkan sangat besar. Menurut salah satu studi medis dalam catatan “The Lancet” tahun 2005 silam. Menjadi pelanggan setia makanan cepat saji akan memicu terjadinya berat badan yang tak terhenti. Khususnya orang dewasa, mereka yang mengalami Diabetes sangat sulit untuk menurunkan berat badan walau telah melakukan olahraga secara rutin.

5. Hipertensi
Selain itu, banyak memakan Junk Food juga mendatangkan ketidaknormalan terhadap darah. Yang paling sering terjadi yaitu penyakit Hipertensi kerap muncul. Sebab di dalam makanan tersebut telah banyak mengandung natrium dan garam yang terlalu tinggi. Beberapa contoh makanannya adalah pai buah, kentang goreng, taco hingga burger. Kandungan asinan yang diproses tidak menjaga kestabilan badan, melainkan memberikan rasa nikmat terhadap pelanggan. Sehingga orang tersebut juga berpotensi mengalami serangan jantung secara tiba – tiba.

6. Kanker
Penyakit Kanker pun tidak sepenuhnya datang dari pengonsumsian Junk Food yang berlebihan. Namun karena beberapa faktor lain. Walau begitu penyakit tersebut juga merupakan pemicu kehadiran besar terhadap orang yang menghabiskan makanan cepat saji saat waktu istirahat atau siang hari. Sebab kandungan serat dan kadar gula pada makanan tersebut tidak terpenuhi, sehingga kelebihan berat badan yang tidak terkendali pun merambah pada organ tubuh lainnya mulai dari kantung empedu, ginjal, usus hingga hati.

7. Liver
Terlalu banyak mengonsumsi Junk Food juga bisa menyebabkan penyakit hati (Liver). Bagaimana bisa Sebab kandungan banyak lemak terhadap tubuh akan memicu kerusakan pada jaringan parut, peradangan dan jantung. Hal tersebut juga mampu menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera ditangani secara medis. Sebab makanan cepat saji mengandung lebih banyak racun dan produktivitas sel darah merah. Beberapa fakta yang terjadi bahwa penderita Liver Non-Alkohol bermula dari kolesterol dan obesitas. Kandungan kadar gula yang mereka konsumsi dinilai terlalu banyak dan berlebihan.

8. Obesitas
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mendikte bahwa Junk Food sangat tidak baik untuk kesehatan. Sementara pengonsumsian yang tak menentu juga bisa mendatangkan penyakit Obesitas atau kelebihan berat badan. Itu karena makanan tersebut tidak mencukupi kebutuhan nutrisi, vitamin hingga mineral terhadap badan. Apalagi terlalu sering makan gorengan tanpa diimbangi dengan banyak minum air putih. Sangat memungkinkan bahwa orang tersebut akan menderita peradangan pada hipotalamus yang beresiko butuk terhadap sel otak.

9. Stroke
Dan penyakit yang juga bisa hadir ketika terlalu banyak makan Junk Food adalah Stroke. Diketahui bahwa Stroke ringan dan berat memiliki potensi yang sangat besar untuk memicu terjadinya kematian dini. Awal mulanya yaitu konsumen tersebut tidak banyak mendapatkan kandungan nutrisi dan oksigen yang mampu menghasilkan keseimbangan gula terhadap tubuh. Sehingga terjadi penyumbatan pada arteri dan kebocoran pada pembuluh darah. Terlebih jika mereka memiliki riwayat penyakit Obesitas, maka Stroke ringan akan mendatanginya secara perlahan.

Beberapa risiko penyakit di atas merupakan bukti nyata bahwa Junk Food sangat tidak baik dan layak dikonsumsi secara teratur bahkan berkala. Maka dari itu menerapkan pola hidup sehat sangat penting untuk menunjang masa depan yang lebih baik.